Thursday, June 27, 2013

Foto Kondisi Booth Esparindo Saat Pameran IBT 2013

Bersama dengan ini hendak kami tampilkan beberapa foto kondisi booth kami saat pameran Indonesia Building Technology pada 19 Juni-23 Juni 2013 yang lalu di Jakarta Convention Centre. Pada pameran tersebut kami berfokus pada produk swimming pool, spa & jacuzzi kami. Akan tetapi ada beberapa produk pompa dan air mancur yang ikut mewarnai pameran.

Di bawah ini akan kami berikan tampilan dari foto-foto booth kami dan kondisi selama pameran berlangsung.















Untuk melihat lebih banyak lagi foto-foto kondisi desain booth, kami persilahkan melihat langsung pada blog kolam renang Esparindo di sini. Untuk foto-foto kondisi saat pameran, dapat dilihat di sini.

Demikian foto-foto ini kami tampilkan. Semoga dapat memenuhi bayangan para pembaca atas kondisi pameran Esparindo di IBT 2013 yang lalu!

Monday, June 10, 2013

Pameran Indonesia Building Technology 2013 Yang Dihadiri Esparindo


Dengan ini kami di Esparindo hendak mengumumkan bahwa kami akan berpartisipasi di pameran Indonesia Building Technology 2013 yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Centre Senayan dan berlangsung dari tanggal 19 Juni hingga 23 Juni 2013. Booth kami terletak di Main Hall (Lobby Hall) dengan nomor booth LH 23.

Pada pameran ini Esparindo akan berfokus pada produk high-end kolam renang yang terkini dan pertama di Indonesia. Produk produk tersebut meliputi produk kolam renang & spa Fluvo (Jerman). Lighting lampu terkini dari Wibre (Jerman). Perlengkapan, peralatan & aksesoris kolam renang Peraqua (Austria), pompa kolam renang ESPA (Spanyol), glass mosaic untuk kolam renang dari Trend (Jerman) hingga alat penjernih kolam renang tanpa kaporit UVion (Jerman).

Masih ada banyak lagi dari produk kami yang akan kami perkenalkan pada pameran ini. Kami akan siap melayani anda pada sesi tanya jawab dan konsultasi baik pada produk maupun proyek. Jangan lewatkan kesempatan untuk dapat menggunakan atau memasang produk kolam renang eksklusif dan terkini yang telah hadir di Indonesia.

Desain Booth Esparindo
Walaupun pameran ini akan berfokus pada divisi kolam renang kami, tetapi kami tetap akan siap untuk membantu anda bila anda membutuhkan konsultasi mengenai pemakaian pompa baik untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri

Kami persilahkan anda datang untuk menghadiri pameran kami ini!



Thursday, April 18, 2013

Penyebab Kerusakan Pada Pompa Centrifugal (Sisi Mekanikal)

Sesuai dengan judul artikel kali yaitu penyebab kerusakan pada pompa centrifugal. Yang kami maksud di sini adalah kerusakan pada hampir segala jenis pompa centrifugal baik pompa air rumah tangga hingga pompa industri. 

Hal paling mendasar yang harus diketahui adalah hampir sebagian besar pompa yang umum digunakan adalah pompa centrifugal. Kami akan menjelaskan secara singkat dengan bahasa yang mudah dimengerti apa itu pompa centrifugal. Ciri khas pompa centrifugal adalah memiliki impeller. Impeller lah yang bekerja untuk merubah aliran air yang pelan menjadi bertekanan tinggi dengan gaya centripetal yang dilakukannya. Jadi ingat! Bila pompa memiliki impeller, pompa itu hampir pasti merupakan pompa centrifugal. Pompa piston, vane, gir (gear pump), membran dan lain-lain bukan termasuk kategori pompa centrifugal.

Artikel ini akan membahas kerusakan yang tidak disebabkan oleh faktor listrik. Pembahasan lebih ke sisi mekanis. 


PERAWATAN POMPA (MAINTENANCE)

Pompa memiliki komponen yang terus bergerak seperti halnya pada mobil, motor, atau mesin industri lainnya. Dengan adanya komponen yang sering bergerak, maka aus akan timbul. Seperti halnya kita teratur membawa kendaraan bermotor kita untuk diperiksa (service) ke bengkel, maka pompa juga harus teratur di rawat (maintenance). Sering kali pihak pemakai tidak mempedulikan kondisi pompa dan baru melapor ke service centre saat mengalami kekurangan air yang disebabkan gangguan pada pompa. Biasanya yang terjadi adalah suku cadang (spare-part) pada pompa sudah aus sehingga performa pompa menurun atau bahkan pompa menjadi rusak. Solusinya adalalah dengan menyiapkan jadwal maintenance yang teratur (untuk pihak industri/komersial yang memiliki teknisi sendiri) dan memanggil teknisi service ke rumah atau membawa pompa ke service centre untuk diperiksa (untuk pihak rumah tangga).

Perawatan Pompa


DILARANG MENYALAKAN POMPA SAAT TIDAK ADA AIR

Sering kali kali melihat pihak yang melakukan pengetesan pompa saat tidak ada air pada pompa. Dengan kata lain pompa dinyalakan saat tidak ada air (dry-running). Baik hal itu dilakukan saat pembelian pompa baru atau dilakukan untuk memeriksa pompa yang sedang diperiksa. Bila hal tersebut dilakukan hanya sebentar (beberapa detik) tentu tidak begitu bermasalah, akan tetapi terkadang dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama. Bila pompa dinyalakan tanpa air dalam waktu lama akan menyebabkan kerusakan pada suku cadang misalnya pada mechanical seal, impeller, diffuser, casing pompa, dan lain-lain. Akan tetapi terkadang hal ini bisa juga terjadi tidak disengaja misanya tidak ada yang mengawasi saat air sudah habis karena pompa menyala secara manual. Atau hal tersebut terjadi karena Water Level Control tidak berjalan dengan semestinya.


PEMIPAAN HARUS BENAR

Pemipaan yang tidak tepat dapat menimbulkan gangguan pada pompa. Gangguan tersebut dapat mulai dari ukuran pipa yang tidak sesuai dengan pompa (misalkan pengunaan pipa dengan ukuran yang lebih kecil dari sambungan pompa). Selain itu dapat disebabkan oleh pengunaan fitting dan valve yang tidak sesuai atau posisi pemasangan yang kurang tepat. Posisi belokan pada pemipaan harus benar secara hidrolika air. Posisi yang bisa menyebabkan terjebaknya gelembung udara pada bagian hisap pipa harus dihilangkan. Pemipaan sedapat mungkin diatur untuk mengurangi gaya gesek pada pipa (friction loss).

Jalur pemipaan harus dibuatkan dudukan atau supportnya agar tidak mudah bergerak. Pengunaan flexible joint disarankan untuk mencegah getaran yang berlebih pada pemipaan. 

Berdasarkan pengalaman kami, sebagian dari permasalahan yang timbul pada pompa disebabkan oleh sistem pemipaan yang kurang tepat.

Pompa Vertical Multistage


POSISI POMPA

Posisi peletakan pompa juga dapat mempengaruhi daya tahan pompa. Misalkan pompa diletakan di ruangan yang lembab, maka bila pompa tersebut terbuat dari bahan logam, pompa tersebut akan mudah mengalami korosi. Ruangan yang panas dan tidak memiliki cukup ventilasi atau pertukaran aliran udara juga akan mempengaruhi pompa khususnya di motor listriknya. 

Selain itu untuk pompa yang dikopel dengan motor listriknya, harus dipastikan posisi sambungan kopel benar (center). 

Sambungan pipa pada pompa harus pas dan tidak ada tarik-menarik antara pompa dan pipa yang dapat menyebabkan pompa bergeser atau tertarik.


KETEPATAN POMPA YANG DIGUNAKAN

Yang dimaksud dengan ketepatan pompa yang digunakan adalah apakah anda sebagai pihak pemakai sudah yakin bahwa pompa yang sekarang digunakan atau yang akan digunakan sudah benar? Misanya untuk pompa yang akan digunakan untuk memindahkan cairan (transfer pump) cocok dengan cairan tersebut? Misal anda akan memindahkan cairan kimia, cairan kental atau cairan solar yang kesemuanya itu akan membutuhkan tipe pompa yang berbeda yang terbuat dari bahan yang juga berbeda tergantung dengan kecocokan (material compatibility) antara cairan dengan pompa. 

Selain itu juga harus dipastikan spesifikasi pompa sudah tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan kalkulasi hidrolik air (head loss, friction loss, dll) ke nilai operasi pompa (duty point). Karena bila kalkulasi hidrolik air diabaikan, pompa yang seharusnya sudah tepat spesifikasinya di atas kertas akan menjadi tidak cukup performanya.

Pompa Horizontal Multistage


Demikian pembahasan singkat akan penyebab kerusakan pada pompa dalam sisi mekanis. Para pembaca sekalian tentu dengan ini akan menyadari bahwa kerusakan pada pompa dapat disebabkan oleh faktor lain seperti kurangnya perawatan, kesalahan pemipaan, tidak memperhitungkan hidrolik air, dan lainnya. Satu faktor lain yang tidak kami bahas mendetail di atas adalah faktor Human Error yang sebenarnya juga berkontribusi atas kerusakan pompa. Yang dimaksud faktor Human Error adalah faktor di mana pompa rusak dikarenakan kesalahan pengoperasian atau prosedural oleh operator atau kurangnya pengetahuan cara perbaikan pompa oleh pihak yang mencoba memperbaiki pompa tersebut sendiri. Akan tetapi faktor ini sangat sulit diketahui karena terkadang tidak diketahui telah terjadi kesalahan.

Di lain kesempatan kami akan membahas penyebab kerusakan pada pompa centrifugal pada sisi elektrikal. Terima kasih telah membaca artikel ini!

Website kami: www.esparindo.com

Thursday, March 28, 2013

Pompa Kimia Regaline - Untuk Memindahkan dan Memompa Cairan Kimia Atau Air Laut

Pompa kimia atau kadang disebut pompa transfer kimia dapat dengan mudah ditemukan di hampir segala industri. Hal ini disebabkan industri banyak menggunakan beragam bahan kimia atau menghasilkan limbah kimia. Sifat-sifat kimia tersebut beragam, ada yang asam dan ada yg alkali (basa). Selain itu ada yg bisa bersifat korosif untuk logam atau beracun untuk manusia. Konsentrasi zat kimianya bisa mulai dari hanya beberapa persen hinggga seratus persen. Oleh karena itu pompa yang digunakan untuk memindahkan zat kimia yang digunakan tidak bisa sembarang pompa dan harus mempunyai ketahanan terhadap zat kimia tersebut.

Kami di PT Esparindo Dayamegah menyediakan pompa kimia yang dapat digunakan untuk memindahkan atau mentransfer bahan kimia merek Regaline yang sudah banyak digunakan baik pada beragam industri di seluruh Indonesia maupun perusahaan-perusahaan BUMN.

Sangat penting bagi kami untuk mengetahui nama zat, rumus kimia, konsentrasinya, dan suhu cairan zat tersebut agar kami dapat mencocokan dengan ketahan material pompa kami. Bila zat tersebut tidak bermasalah dengan pompa kami, maka selanjutnya kami minta untuk disediakan data Head pompa yang dibutuhkan dan Flowrate (debit) pompa yang dibutuhkan.

Untuk pompa kimia Regaline, kami saat ini menyediakan 4 tipe yaitu:
  • FEP Series
  • RFEP Series
  • FSP Series
  • UHMW-PE Series

Pompa Kimia Regaline Tipe FEP & RFEP

Pada foto flyer di atas adalah gambar pompa untuk tipe REGALINE FEP & RFEP. 

Tipe FEP adalah tipe standar untuk pompa kimia Regaline. Casing dan impellernya terbuat dari fluoroplastics alloy dan menggunakan mechanical seal dari bahan polytetrafluoroethylene - aluminium oxide. Di bawah ini adalah grafik kurva performa dari pompa Regaline FEP.

Grafik Kurva Pompa Kimia Regaline FEP


Tipe RFEP digunakan untuk kebutuhan Flowrate dan Debit yang lebih tinggi dari tipe FEP. Casingnya mempunyai lapisan liner terbuat dari fluoroplastics alloy. Impeller terbuat dari fluoroplastics alloy. Mechanical sealnya terbuat dari bahan polytetrafluoroethylene - aluminium oxide. Di bawah ini adalah grafik kurva performa dari pompa Regaline RFEP.

Grafik Kurva Pompa Kimia Regaline RFEP


Selanjutnya adalah tipe FSP yang merupakan model pompa kimia self-priming. Dengan dilengkapi kemampuan self-priming, pompa ini dapat mengatasi permasalahan hilangnya prime. Casing, cover dan impellernya terbuat dari fluoroplastics alloy dan menggunakan mechanical seal dari bahan polytetrafluoroethylene - aluminium oxide. Di bawah ini adalah foto dan grafik kurva performa dari pompa Regaline FSP.

Regaline FSP
 
Grafik Kurva Pompa Kimia Regaline FSP


Yang terakhir adalah tipe UHMW-PE yang digunakan untuk cairan kimia korosif yang mengandung partikel halus. Casing dan impellernya terbuat dari HT200/UHMWPE dan menggunakan shaft gland dari bahan Viton. Di bawah ini adalah foto dan grafik kurva performa dari pompa Regaline UHMW-PE.

Regaline UHMW-PE

Grafik Kurva Pompa Kimia RegalineUHMW-PE

Selain pompa untuk aplikasi bahan kimia, pompa-pompa di atas tersebut dapat digunakan untuk transfer air asin atau untuk air laut. Aplikasi air laut ini sudah umum digunakan oleh para klien kami untuk pemakaian jangka panjang.

Sekian penjelasan kami untuk pompa transfer kimia Regaline. Untuk informasi lebih lanjut, kami persilahkan menghubungi kami di PT Esparindo Dayamegah.

Website kami: www.esparindo.com
UA-42274200-2